Energi solar merupakan energi alternatif dan terbarukan yang saat ini paling berkembang secara pesat. Energi ini bersih, tidak mengakibatkan polusi, serta mengurangi emisi karbon di udara. Semakin banyak negara-negara di dunia yang mengimplementasikan solar system sebagai sumber listrik baik untuk kebutuhan rumah tangga, maupun industri atau bangunan perkantoran.
Misalnya saja di Osaka, Jepang, sebuah perusahaan elektronik multi-nasional terkemuka telah memakai solar system untuk memenuhi 90% kebutuhan listrik bangunan perkantorannya. Sebuah gedung parlemen di Israel juga memasang tak kurang dari 1.500 panel surya sejak tahun 2014 untuk memenuhi 10% kebutuhan listrik gedung. Bahkan, lebih dari 150 perusahaan besar dunia kini turut bergabung dalam inisiatif “RE100” yang diprakarsai The Climate Group bekerja sama dengan CDP, yaitu sebuah gerakan dimana perusahaan-perusahaan dari berbagai industri berkomitmen dan membuat target sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (‘100% renewable’) dalam menjalankan bisnis mereka dalam jangka waktu tertentu.
Tentunya bangunan-bangunan komersil dan perkantoran memiliki ketergantungan yang sangat besar pada kelistrikan untuk aktivitas bisnisnya sehari-hari. Solar system merupakan pilihan sumber listrik yang tepat karena tiga hal: pertama, solar system dapat membantu industri menghemat dari segi biaya operasional. Kedua, serta membangun citra yang baik dan peduli lingkungan di mata calon klien dan khalayak umum. Dan ketiga, solar system juga akan membuat bangunan Anda lebih mandiri dan stabil dari sisi kebutuhan energi listrik, karena tidak bergantung oleh perusahaan penyedia listrik. Dengan demikian, pelaku bisnis pun memiliki benefit yang lebih besar dan efektif dari sisi biaya dan operasional.

Semakin banyak bangunan komersil seperti gedung perkantoran dan pabrik memilih menggunakan solar system sebagai sumber aliran listrik. (Sumber foto: cedarcreekenergy.com)
Potensi Implementasi panel surya pada bangunan komersil di Indonesia
Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat baik, rata-rata 4,80 kWh/m2/hari. Seiring dengan berkembangnya teknologi konversi energi surya menjadi energi listrik serta menurunnya biaya peralatan yang diperlukan, potensi energi surya nasional semkin banyak didorong di Indonesia, termasuk salah satunya PLTS rooftop panel surya fotovoltaik yang cocok diaplikasikan pada area bisnis karena mayoritas gedung perkantoran menggunakan listrik pada siang hari atau jam kerja.
Perusahaan-perusahaan di dalam negeri pun semakin banyak menginstalasi panel surya di pabrik-pabrik mereka seperti Tangerang dan Cilacap. Tahun 2016 lalu, pemerintah provinsi Bali melalui kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Ditjen Litbang ESDM memelopori aplikasi panel surya dengan resmi membangun smart grid system, solar on grid (energi matahari) di kantor Gubernur di Bali. Langkah ini merupakan langkah awal mewujudkan visi Bali Green Province yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi terbarukan.
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero), ditetapkan target penggunaan energi surya di Indonesia mencapai 1047 MegaWattpeak (MWp) sampai dengan tahun 2025. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah saat ini, diharapkan target bauran energi penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025 dapat direalisasikan—hal ini berarti termasuk juga implementasi solar system pada bangunan komersil.
Biaya instalasi yang semakin terjangkau untuk bangunan komersil
Saat ini di dunia, harga sel dan panel surya juga semakin terjangkau, harga listrik dari surya sudah sangat kompetitif dibandingkan dengan harga listrik dari pembangkit listrik lainnya karena produksi yang semakin banyak. Dengan harga yang cenderung turun dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, Return on Investment (ROI) juga bisa dicapai dalam tempo yang lebih singkat. Ditambah lagi dengan semakin berkembangnya industri startup dan perusahaan-perusahaan besar semakin haus akan inovasi, efektivitas solar system semakin meningkat setiap hari. Tidak heran, instalasi solar system semakin berprospek dan diminati untuk properti dan bangunan komersial.
Tertarik untuk mengaplikasikan solar system untuk bangunan bisnis Anda? Segera hubungi konsultan SolarNation! Kami siap membantu Anda!