Pernahkah Anda mendengar atau membaca istilah BIPV? Tahukah Anda apa artinya?
BIPV adalah singkatan dari Building-Integrated Photovoltaics (BIPV)—merupakan material atau komponen yang digunakan sebagai komponen tradisional sebuah bagunan, khususnya fitur-fitur seperti bagian muka bangunan (fasad) atau atap bangunan, sekaligus sebagai penyedia energi surya pada bangunan tersebut.
Bangunan BIPV terdiri dari komponen-komponen pokok di antaranya panel surya, sistem backup power, charge controller, sistem penyimpanan energi, serta kabel-kabel dan hardware pendukung sistem lainnya.
Manfaat BIPV
Dengan peran ganda ini, sistem BIPV membawa banyak manfaat. Sistem ini bisa membantu menghemat kebutuhan material bangunan, menghemat ruang, mengurangi biaya listrik, bersifat ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca yang berbahaya bagi lapisan ozon bumi kita, sekaligus menambah nilai estetika pada arsitektur bangunan yang bersangkutan.
Selain manfaat utama yang disebutkan di atas. Masih ada manfaat-manfaat lain dari bangunan BIPV. Apa saja ya? Yuk simak di bawah ini.
- Memenuhi kebutuhan pencahayaan bangunan
Komponen BIPV saat diaplikasikan dapat menyesuaikan susunan sel surya yang ada dengan transmitansi cahaya tertentu.
- Memenuhi persyaratan kinerja keselamatan gedung
Ketebalan kaca gedung disatukan dengan komponen panel surya memiliki ketangguhan dan elastisitas yang baik dan tahan terhadap goncangan maupun terpaan bahan-bahan alam.
- Integrasi arsitektur
Penerapan BIPV memberikan efek estetika tersendiri pada bangunan. Hal ini akan mencegah sinar matahari langsung dan erosi hujan, dan tidak akan mempengaruhi tampilan bangunan, untuk mencapai kombinasi sempurna dengan bangunan.
Faktor pertimbangan pembangunan BIPV
Lalu adakah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membangun BIPV? Tentu saja, khususnya perihal faktor lingkungan.
Insolasi (besaran radiasi matahari terhadap bangunan)
Kalkulasikan terlebih dahulu potensi radiasi solar yang bisa diterima sebuah bangunan dalam kWh/m2 per hari.
Kondisi iklim dan cuaca
Yang perlu diketahui adalah bahwa efisiensi solar system bisa berkurang pada temperatur yang terlalu tinggi, awan dan polusi dapat mengurangi hasil energi listrik solar system, dan polusi atau kotoran dapat menambah kebutuhan modul surya untuk dibersihkan demi efisiensi hasil.
Ketinggian dan objek penghalang
Ketinggian bangunan, sudut, dan objek penghalang cahaya seperti pepohonan akan berpengaruh juga terhadap hasil penerimaan cahaya pada panel surya dan energi listrik yang dihasilkan solar system.
Contoh bangunan BIPV
BIPV bisa diaplikasikan pada berbagai jenis bentuk bangunan, seperti pada halte bus, gedung parkir mobil, dan sebagainya. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa bangunan terkenal dunia yang menerapkan BIPV.
Solar Ark, Jepang

Solar Ark, Jepang (Sumber gambar: miner.com)
Gedung Solar Ark di Jepang dipenuhi dengan 5.000 panel surya pada bangunannya. Gedung ini dibangun pada 2002 dengan kapasitas energi listrik maksimum sebesar 630 kW dan 530,000 kWh per tahun.
Gedung Solar Ark di Jepang dipenuhi dengan 5.000 panel surya pada bangunannya. Gedung ini dibangun pada 2002 dengan kapasitas energi listrik maksimum sebesar 630 kW dan 530,000 kWh per tahun.
CIS Tower, Inggris

CIS Tower, Manchester (Sumber gambar: placenorthwestcom)
CIS Tower di kota Manchester, Inggris merupakan bangunan yang sangat terkenal. Saat direnovasi tahun 2006, CIS Tower dilengkapi dengan panel surya pada bagian muka gedungnya dengan kapasitas produksi energi listrik sebesar 575.5 kW dan 180,000 kWh per tahun.
Stadion Nasional Kaohsiung, Taiwan

Stadion Nasional Kaohsiung (Sumber foto: bdcnetwork.com)
Stadion yang dapat menampung tak kurang dari 55.000 orang ini memiliki atap dengan dipenuhi 8.844 modul surya yang dapat memasok listrik hingga 1,14 GigaWatt per tahun.
Ingin tahu lebih banyak soal BIPV dan manfaatnya? Jangan ragu untuk segera menghubungi SolarNation!